Bentuk Peduli Kasih H. W. Musyafirin Berikan Kursi Roda Pada Warganya

Bentuk Peduli Kasih H. W. Musyafirin Berikan Kursi Roda Pada Warganya

Taliwang, centralditanews- Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M dalam kegiatan formal maupun non formal sangat aktif memberikan kepedulian sosial pada masyarakatnya.

Bupati yang dikenal murah senyum dan merakyat ini tidak sungkan-sungkan untuk melihat langsung warga masyarakatnya yang sedang sakit, tertimpa musibah hingga membutuhkan uluran tangan.

Kali ini, H. Firin menyambangi salah satu warga di Komplek Pondok Al-Ikhlas, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.

Ibu Komariah (68) sudah lama hidup dalam pesakitan, dirinya sudah tidak mampu berjalan dan hanya bisa terkulai lemas ditempat tidur. Untuk keperluan sehari-hari dia dibantu oleh suaminya Sarman.

Penyakit lumpuh telah lama ia derita, keluarga belum mampu memberikan kursi roda untuk Ibu Komariah. Mendengar hal tersebut, Bupati langsung respeck dan mendatangi Ibu Komariah, Minggu (03/05/2020).

Tidak hanya datang menjenguk, H. W. Musyafirin membawakan Ibu Komariah kursi roda.

Sambil membantu Ibu Komariah duduk di kursi roda idamannya, H. W. Musyafirin memberikan semangat kepadanya untuk tetap mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan positif dan semakin meningkatkan keimanannya pada sang maha kuasa Allah SWT.

Atas peduli kasih yang tulus dari Bupati tersebut, Ibu Komariah dan keluarga sangat berterimakasih. Lebih-lebih orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut Sudi mampir ke kediamannya.

“Saya sudah lama mengidamkan kursi roda, Alhamdulillah doa saya terkabul, sepesialnya adalah bukan hanya kursi roda yang saya dapat namun Pak Bupati langsung yang memberikannya. Kini saya bisa melihat situasi di luar rumah walau dibantu oleh kursi roda pemberian Bupati tersebut”, beber Ibu Komariah terharu.

H. W. Musyafirin memang sangat respeck dengan kegiatan sosial, program yang dicetuskannya sendiri banyak membantu kaum lemah dan masyarakat kurang mampu. Bariri tani, Bariri ternak, rehab rumah tidak layak huni hingga Pariri lansia telah dikucurkannya. Semua program tersebut berangkat dari diri pribadi H. W. Musyafirin yang memang berasal dari keluarga sederhana dan berasal dari desa di Kabupaten Sumbawa Barat. (cdn.wan**)