Ratnawati :”Pemerintah Desa Telah Menganggarkan 30% Dana Desa Untuk Mengantisipasi Covid-19″
Ai’ Kangkung, centralditanews- Pemerintah Desa Ai’ Kangkung membagikan sejumlah sembako pada warga yang telah masuk program isolasi mandiri.
Pembagian sembako bagi warga yang telah diisolasi mandiri tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Ai Kangkung, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Ratnawati, Senin pagi (20/04/2020), di Aula Kantor Desa Ai’ Kangkung.
Penyerahan sembako oleh Ibu Ratnawati turut disaksikan oleh Babinsa Desa, Serda Jumadi dan Kepala Puskesmas UPTD Ai Kangkung, dr. M. Erfiadi Kusuma R.
Dalam sambutannya, Ratnawati memberikan arahan dan informasi kekinian tentang kondisi wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB, red) pada warga. Bahwasanya KSB saat ini telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dikarenakan salah satu warga KSB asal Kecamatan Taliwang divonis positif Covid-19.
“Pemerintah Desa dalam waktu dekat akan memberlakukan sistem lock down, sistem lock down adalah membatasi hingga menutup akses keluar masuk warga Ai’ Kangkung dan mencegah warga pendatang dari wilayah negara atau wilayah terjangkit Covid-19 masuk ke Desa Ai’ Kangkung. Keputusan ini sebenarnya berat dan sangat menyedihkan bagi saya, namun untuk keselamatan kita semua maka dengan terpaksa Ai’ Kangkung akan di lock down”, pungkasnya.
Masyarakat Ai’ Kangkung diharapkan untuk jujur bila pernah kontak langsung dengan orang luar Ai’ Kangkung dan orang yang telah terpapar virus Covid-19.
Warga diminta untuk datang ke posko desa atau menghubungi tim medis Covid-19 agar segera diambil tindakan yang dianggap perlu sesuai standar penanganan dini Covid-19.
Kades Ai’ Kangkung juga menginformasikan warga bahwa untuk mengantisipasi Pandemi Covid-19, pemerintah desa telah memangkas anggaran 30 %. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menanggulangi wabah Covid-19.
“Desa telah mengambil langkah cepat dengan persetujuan BPD desa mengalokasikan anggaran desa untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Ai’ Kangkung. Salah satu aplikasinya adalah yang kami lakukan hari ini yaitu pembagian sembako pada 16 perwakilan warga yang diisolasi mandiri”, ujar Ratnawati.
Ditempat yang sama, dr. M. Erfiadi Kusuma R. (Kapus UPTD Ai Kangkung) mengungkapkan jika pengawasan dan kewaspadaan semakin meningkat mengingat salah satu warga KSB telah terpapar Covid-19.
“Kami selalu bersinergi dengan pihak desa dan pihak kecamatan untuk mencegah Covid-19 menjangkiti warga desa Ai’ Kangkung. Saat ini kami masih menggunakan protap standar yang telah disepakati”, bebernya.
Terkait ketersediaan Alat Pengaman Diri (APD) yang digunakan oleh tim medis selaku garda terdepan pencegahan Covid-19, untuk saat ini sudah lebih dari cukup.
“Tim medis yang bertugas di Posko Covid-19 Desa Ai’ Kangkung telah menggunakan APD sesuai dengan standar dan boleh dikatakan lebih dari cukup. Tim medis setiap pagi selalu mengunjungi keluarga pasien dan pasien yang tengah di isolasi mandiri. Alhamdulillah hingga saat ini kondisi mereka (pasien isolasi, red) dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19”, imbuhnya.
Saat pembagian sembako tersebut, hadir juga Babinsa Desa Ai’ Kangkung, Serda Jumadi.
Serda Jumadi dalam penyampaian menghimbau warga untuk taat pada anjuran pemerintah dan jujur lada petugas bila pernah berkunjung ke daerah terjangkit atau kontak langsung dengan pasien yang sudah positif Covid-19. Dirinya menegaskan jika akan bertindak tegas sesuai arahan atas jika ada warga yang ngeyel atau mempersulit tim medis dalam mencegah Covid-19, “warga harus jujur dan tidak boleh panik. Lebih baik dirumah daripada dirumah sakit”, tegasnya.
Terpantau oleh media, Pembagian sembako (Susu, Indomie, telur dan beras, red) berlangsung dengan aman dan semua perwakilan warga (23 orang) yang dikarantina hadir pada saat acara berlangsung. Saat acara ditutup, warga satu-persatu menerima sembako dari pemerintah desa Ai’ Kangkung. (cdn.wan)
