Keluarga Almarhum IA Diantar pulang Dari Rumah Karantina KSB

Keluarga Almarhum IA Diantar pulang Dari Rumah Karantina KSB

Taliwang, centralditanews- Setelah hasil Laboratorium menyatakan almarhum IA negatif Covid-19, Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Dini Covid-19 KSB memutuskan untuk memulangkan keluarga almarhum IA dari pusat karantina yang bertempatkan di Rumah Susun (Rusunawa) Balisung, Lingkungan Batu Ble, Balisung, RT 07 RW 05, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Perihal pemulangan keluarga pasien PDP Covid-19 tersebut disampaikan oleh juru bicara Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Dini Covid-19 sekaligus Kepala Dikes KSB, H. Tuwuh pada media ini melalui sambungan telepon, Jum’at sore (10/04/2020).

“Keluarga almarhum kami pulangkan kembali ke rumahnya dan mulai beraktivitas seperti sedia kala. Pemulangan ini didasari oleh keluarnya hasil tes Swab atau hasil labolatorium yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ditujukan pada RSUD Manambai Sumbawa menunjukkan bahwa almarhum IA dinyatakan negatif Covid-19”, pungkas H. Tuwuh

Surat yang dikeluarkan oleh Dikes Provinsi NTB pada, Kamis (09/04/2020), bernomor 443.33/ /Dinkes/IV/2020, perihal hasil pemeriksaan laboratorium mengeluarkan hasil IA (16) asal Kabupaten Sumbawa Barat Negatif SARS COV-2.

Surat Dinkes Tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dwi, Sp. A.

Selain kabar pemulangan keluarga IA, kabar baik lainnya adalah surat yang dikeluarkan oleh Dikes Provinsi NTB pada, Kamis (09/04/2020), bernomor 443.33/ /Dinkes/IV/2020, mempertegas bahwa KSB sejauh ini masih aman dari penyebaran Covid-19.

H. Tuwuh juga menambahkan bahwa masyarakat KSB tetap diharap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah.

“Jangan sampai lengah, pengawasan harus tetap diperketat sesuai himbauan Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. yaitu fokus kita adalah memperketat pengawasan, pemantauan, pergerakan manusia. Itulah gunanya kita mendirikan posko di masing-masing desa”, bebernya.

Data terbaru perkembangan Covid-19 yang berhasil dihimpun oleh media ini dari Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Dini Covid-19 KSB menunjukkan angka yang masih belum stabil, jika data hari Kamis (09/04) menunjukkan tren positif. Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) semakin berkurang, pun status ODP yang telah selesai pemantauan mencapai angka 74 orang (71,8%).

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tinggal 2 (dua) orang (50%), sementara 2 (dua) orang lainnya telah dinyatakan selesai pemantauan dan kini dalam keadaan sehat. Tidak ada pasien dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala) yang kontak erat berisoliko tinggi dengan kasus konfirmasi Covid-19. Namun data terbaru, Jum’at sore (10/04/2020), kembali menunjukkan penambahan pasien PDP. Total pasien PDP menjadi 3 (tiga) orang, sebelumnya hanya 2 (dua) orang.

“Ada penambahan satu pasien PDP, pasien tersebut berasal dari Kecamatan Seteluk umur 3 (tiga) bulan. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terjangkit Covid-19 yaitu Lombok Tengah. Kini ia telah dirujuk ke RSUD Manambai Abdulkadir Sumbawa Besar”, Aku H. Tuwuh.

Bupati Bersama Forkopimda KSB melaunching Gertak Pedis (Gerakan Serentak Penyemprotan Disinfektan) Di Kecamatan Brang Rea

Diakhir pembicaraannya, H. Tuwuh menegaskan kembali agar masyarakat tetap waspada dan bantu pemerintah mencegah Covid-19, caranya adalah ikuti Himbauan pemerintah, rajin cuci tangan, menjaga pola makan, menjaga jarak komunikasi, memakai masker bila bepergian dan melaporkan jika ada warga dilingkungannya yang baru balik dari wilayah negara atau wilayah terjangkit Covid-19. (cdn.wan)