Tak Perduli Isu Covid-19, Bermodal Iman dan STBM-PHBS Warga KSB Tetap Sholat Jum’at Berjamaah

Tak Perduli Isu Covid-19, Bermodal Iman dan STBM-PHBS Warga KSB Tetap Sholat Jum’at Berjamaah

Taliwang, centralditanews- Dunia saat ini sedang digemparkan oleh Virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona. Berbagai kebijakan dikeluarkan oleh pemimpin dunia, dari lock down hingga bekerja dari rumah masing-masing menggunakan tehknologi informasi.

Bahkan diberbagai negara islam modern lainnya selain Indonesia, ada yang sudah melarang warganya berkumpul ditempat keramaian salah satunya menghimbau agar aktivitas sholat berjamaah dihentikan untuk sementara. Langkah ini adalah upaya mencegah Covid-19.

Di Indonesia sendiri, pemerintah pusat telah mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana Nasional Non-Alam Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah hingga tanggal 29 Maret 2020, serta imbauan Presiden Joko Widodo untuk bekerja di rumah atau _work from home_, dan menghindari keramaian.

Suasana berbeda terlihat di Kabupaten Sumbawa Barat, Covid-19 tidak terlalu menarik dibicarakan oleh kalangan akar rumput, bahkan tidak jarang corona menjadi bahan olokan, misalnya corona diidentikan dengan penyakit mencret yang kebetulan dalam bahasa Sumbawa Barat disebut ‘coro’.

Salah satu contohnya hari ini, Jum’at (20/03/2020), masyarakat KSB tetap melaksanakan sholat jum’at secara berjamaah. Disalah satu masjid dalam Kota Taliwang, Masjid Besar Nurul Falah, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, tetap ramai dikunjungi jamaahnya.

Suasana jamaah sholat jum’at di Masjid Besar Nurul Falah, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat

Masjid yang diurus oleh H. Sadiq Magrabi, S.Pd. sebagai ketuanya, Hasanuddin, S.Pd. sebagai sekretarisnya serta imam masjid dipercayakan pada H. Zainuddin, S.Pd.I. pada jum’at kali ini mengangkat tema khutbah “selalu bersyukur pada Allah SWT dan mengingat Allah SWT disaat kita lapang”. Karena Allah SWT akan mengingat hambanya disaat ia dalam kesusahan. Khutbah jum’at tersebut disimak dengan hikmat oleh para jamaah sholat jum’at.

Salah satu jamaah masjid yang sempat diwawancarai media ini adalah Deki Maulana. Ia mengatakan pada media ini bahwa ia mendengar isu virus Covid-19. Namun ia tidak mau meninggalkan imannya hanya karena virus tersebut. Ia juga mengatakan bahwa dirinya dan keluarganya sudah memperhatikan himbauan dan cara mencegah virus Covid-19 tersebut, salah satunya dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mendukung program daerah KSB Sanitasi Tuntas Berbasis Masyarakat (STBM). (cdn.wan)