Taliwang, centralditanews- Perbaikan drainase Kota Taliwang menjadi program strategis yang harus dikerjakan ditahun yang akan datang, kejelasan nasib drainase Kota Taliwang yang cukup menyita perhatian publik akhirnya akan dikerjakan mulai tahun 2021
Kejelasan perbaikan drainase Kota Taliwang disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda-Litbang) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Mars Anugerahinsyah, Kamis (20/02/2020), diarea kantor Bappeda-Litbang KSB.
“Penataan drainase dalam perkotaan Taliwang harus disegerakan karena Taliwang adalah wajah Kabupaten Sumbawa Barat, malu rasanya bila disetiap musim penghujan beberapa ruas jalan utama dan beberapa wilayah kelurahan harus terendam banjir. Baru hujan sehari, namun air sudah menggenangi ruas jalan. Ini terkesan Taliwang tidak terurus”, pungkas Mars Sapaan akrab Sekban Bappeda KSB.
Sebenarnya Pemkab Sumbawa Barat melalui DPURPP telah mengerjakan sebagian drainase lingkungan Kota Taliwang, pengerjaannya mulai dilaksanakan sejak tahun 2019, menurut Sekban bahwa ada beberapa perubahan setelah dilakukan normalisasi beberapa saluran (drainase), misalnya dahulu di area KTC selalu tergenang kini sudah normal, namun ada beberapa titik yang masih bermasalah seperti Lingkungan Telaga Bertong dan beberapa wilayah lingkungan lainnya.
“Kami sudah sepakat dengan OPD tehknis dan berkoordinasi dengan Camat Taliwang bahwa untuk mendukung program STBM maka program prioritas Kota Taliwang adalah perbaikan drainase lingkungan. Percuma dibangun trotoar jika drainasenya buruk pasti trotoarnya akan rusak lagi. Kami sudah sepakat akan hal itu”, beber Mars.
Kegelisahan masyarakat Kota Taliwang kini sudah terjawabkan, berkat adanya Musrenbang RKPD semua pemangku kebijakan duduk bersama dalam satu ruangan, bermusyawarah dan bersepakat.
Memang dalam Musrenbang RKPD tahun 2020 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kecamatan Taliwang, Aku Nur Rahmadin, S.Pd, Rabu pagi (12/02/2020) yang lalu. Camat Taliwang, Aku Nur Rahmadin, S.Pd. yang akrab disapa Madin dalam sambutannya menyampaikan permasalah sistem drainase lingkungan yang belum terkoneksi menjadi momok yang menakutkan dimusim penghujan, kejadian baru-baru ini mengingatkan kita bahwa drainase lingkungan dalam perkotaan Taliwang masih belum ideal. Baru sehari Kota Taliwang diguyur hujan air sudah meluap diruas-ruas jalan utama serta menggenangi beberapa wilayah kelurahan.
Sehingga Ia berharap pada terutama sekali para lurah waktu itu untuk mengintegrasikan kegiatannya atau usulan prioritasnya pada perbaikan saluran drainase. (cdn.wan)