Taliwang, centralditanews- Pengerjaan Bendungan Tiu Suntuk dimulai hari ini, Senin (17/02/2020). Mulainya proses pembangunan bendungan tersebut ditandai oleh peletakkan batu pertama atau Groundbreaking oleh Dirjen SDA Kemen PUPR RI, Ir.Jarot Widyoko, SP. didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati KSB beserta petinggi dari kementerian dan pejabat-pejabat penting lainnya.
Peresmian dimulainya pembangunan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB tersebut disaksikan oleh ribuan peserta dan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Menurut kepala Nusa Tenggara 1 Bpk Dr. Hendra Akhyadi ST.MT, Bendungan Tiu Suntuk nantinya akan mampu menampung 56 juta m³ air. Sehingga dapat mengatasi banjir di Kota Taliwang dan menyuplai sebagian besar kebutuhan air irigasi, air baku dan penyediaan potensi energi listrik.
Bendungan Tiu Suntuk di rencanakan menjadi bendungan utama tipe urukan batu, dengan inti tegak yang memiliki tinggi 58 Meter dengan panjang 362 Meter. Bendungan Tiu Suntuk dapat menyuplai air irigasi seluas 1.743 ha dan air baku Kabupaten Sumbawa Barat 68 liter/detik.
Penyediaan potensi energi listrik sebesar 810 kwh, retensi banjir sebesar 390 m³/dt pada kala ulang 25 tahun atau 66% dari inflow daerah tangkapan airnya sendiri atau sekitar 20% dari banjir Kota Taliwang, serta fungsi tambahan sebagai konservasi sumber daya air dan perikanan darat.
Kota Taliwang berada di hilir pertemuan beberapa sungai membuat Kota Taliwang rentan terhadap bahaya genangan air, terlebih jika kondisi permukaan air laut pasang.
Selain sebagai kota yang rawan banjir, Kecamatan Taliwang merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai lahan pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar sudah mengalami penurunan kinerja. Untuk itulah besar harapannya Bendungan Tiu Suntuk dapat mengatasi kondisi rawan tersebut. Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk hampir sama peruntukkannya dengan Bintang Bano. Maka masyarakat Sumbawa Barat patut bersyukur atas capaian pemerintah kabupaten hari ini.
Sementara ditemlat yang sama, Dirjen SDA Kemen PUPR.RI Ir. Jarot Widiarso S.Pi. lebih menekankan pada semangat Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Misyafirin, MM. yang telah berjuang.
“Kita patut memberi apresiasi perjuangan Bapak Bupati demi mensejahterakan masyarakatnya. Kami berharap betul terhadap kontraktor lokal tetap bersinegitas pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dan silahkan di atur demi kelancaran pembangunan”, pungkasnya.
Ditambahkan olehnya, kami sangat apresiasi kepada Bapak Bupati atas terlaksananya pembangunan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk. Ini adalah berkat dukungan dari pemerintah Kabulaten Sumbawa Barat dan dukungan masyarakat setempat. (cdn.wan)