Pembaca setia media CDN. Inilah berita utama dihari ini, namun kami ingin pastikan bahwa kita selalu menerapkan protokol kesehatan (Mencuci tangan menggunakan air mengalir, Menggunakan masker dan Menjaga jarak). Mari bersama-sama kita lawan covid-19, “Bangsa Sehat, Negara Kuat”. Salam Pimpinan redaksi CDN.
Dihadapan Parlemen, HW Musyafirin Sampaikan Visi-Misinya Lima Tahun Kedepan
Sumbawa Barat, CDN- Pasca resmi dilantik oleh Perpanjangan tangan Menteri Dalam Negeri yakni Gubernur Nusa Tenggara Barat pada jumat (26/02/2021) pukul 09.00 wita, di ruangan Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Bupati pilihan Rakyat Kabupaten Sumbawa Barat dua periode, Dr. Ir. HW. Musyafirin, MM. menyampaikan pidato perdana di hadapan para Anggota Parlemen Sumbawa Barat (DPRD KSB, red).
Dalam pidato yang cukup padat tersebut, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. HW. Musyafirin, MM. menyampaikan beberapa hal penting untuk diketahui oleh masyarakat.
Diawal pidatonya, Orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut menjelaskan tentang peristiwa pelantikan dirinya bersama Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST yang berbeda dari tahun sebelumnya (2016, red). “Ditahun ini kami dilantik langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, namun peserta dibatasi dan hanya dihadiri oleh forkopimda Provinsi NTB. Forkopimda KSB dan seluruh masyarakat hanya bisa menyaksikannya secara virtual, ini dilandasi oleh kepatutan kita untuk menghormati protokol covid-19,” pungkas HW Musyafirin.
“Saya sadari bahwa betapa tingginya antusiasme masyarakat untuk secara bersama-sama menyaksikan secara langsung moment yang sangat bersejarah tersebut, namun demikian sebagai wujud ketaatan kita terhadap penegakan protokol kesehatan covid-19, kita harus menerima kondisi ini dengan lapang dada, dan tentunya ini semua tidak akan menghilangkan makna dari komitmen kebersamaan kita semua untuk siap mengawal pembangunan di kabupaten sumbawa barat di masa yang akan datang.” Lanjutnya.
Dibagian kedua, HW Musyafirin mengulas kembali perjalanannya memimpin Kabupaten Sumbawa Barat. Diperiode pertama (2016-2021), ia menyampaikan bahwa banyak sekali ujian dan tantangan yang dihadapinya. Masa yang efektif untuk menjalankan visi misinya hanya 1,5 tahun, sementara sisanya dihabiskan untuk menanggulangi bencana alam dan non alam.
“Seperti yang kita rasakan bersama bahwa, kepemimpinan bupati dan wakil bupati selama lima tahun pada periode pertama (2016-2021), dimana waktu efektifnya hanya 1,5 tahun dalam kondisi normal, sisanya kita dihadapkan dengan bencana besar yaitu gempa yang menyebabkan kita harus fokus terhadap penanganan rumah warga dan infrastruktur lainnya yang rusak, kita juga dihadapkan dengan wabah covid-19 yang hingga hari ini belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir,” bebernya.
Namun dibalik cobaan dan ujian tersebut, tidak membuat Pemerintah Daerah berdiam diri dan berpangku tangan. Dengan semangat yang kuat dan gigih, Pemkab Sumbawa Barat berhasil menorehkan prestasi yang membuat bangga ber-Kabupaten Sumbawa Barat.
“Pemerintah Daerah fokus dan telah mampu memenuhi hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan, dengan indikator makro pembangunan daerah antara lain, menurunnya angka kemiskinan daerah, dimana pada tahun 2016 angkanya mencapai 16,50 % menjadi 13,34 % pada tahun 2020, atau terjadi penurunan sebesar 3,16 %. Selanjutnya pada indikator pertumbuhan ekonomi daerah yang diindikasikan dengan pertumbuhan pdrb non tambang pada tahun 2015 sebesar 5,09% menjadi 5,2% pada tahun 2019. Kemudian selaras dengan stabilnya pertumbuhan ekonomi, indikator pendapatan perkapita penduduk berdasarkan pdrb non tambang dalam empat tahun terakhir (2016-2019) terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2016 nilainya mencapai 24,6 juta rupiah menjadi 29,056 juta rupiah pada tahun 2019,” terang HW Musyafirin.
Berikutnya, pada indikator pembangunan manusia (ipm) terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir (2016-2020), Lanjut HW Musyafirin. Dimana pada tahun 2016 angka IPM kita pada posisi 69,26 point mengalami peningkatan menjadi 71,63 point pada tahun 2020. Bahkan sejak tahun 2017 kita sudah berada pada posisi IPM kategori tinggi bersama Kota Mataram dan Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dibagian ketiga, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM. dalam pidatonya mulai masuk pada misi dan visi di periode keduanya menahkodai Kabupaten Sumbawa Barat.
“Selama periode pertama (2016-2021, red), tentu ada hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh karena itu di periode kedua (2021-2026), kami merumuskannya kedalam tujuh isu strategis yaitu 1) kemiskinan, 2) kualitas dan daya saing sumber daya manusia, 3) pengangguran terbuka, 4) tata kelola pemerintahan daerah, 5) kemandirian pangan, 6) peningkatan pengelolaan destinasi pariwisata, 7) pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketujuh aspek tersebut menjadi tantangan pembangunan daerah periode 2021-2026 yang akan datang.” Ungkapnya
HW Musyafirin pun menjelaskan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut maka pada periode ke-dua ini pemerintah daerah memiliki visi yaitu: “Terwujudnya KSB Baik Berlandaskan Gotong Royong”, dengan misi:
1. KSB baik dalam akhlak dan daya saing sumber daya manusianya.
2. KSB baik dalam kemandirian sosial masyarakat.
3. KSB baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
4. KSB baik dalam kemandirian pangan.
5. KSN baik dalam kemandirian ekonomi.
6. KSB baik dalam kemantapan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Visi misi tersebut, akan dijalankan dalam sepuluh agenda kebijakan prioritas yaitu 1) penanggulangan kemiskinan, 2) peningkatan kualitas hidup dan daya saing sumberdaya manusia, 3) peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan, 4) peningkatan daya saing umkm dan ikm daerah, 5) peningkatan kesempatan kerja, 6) peningkatan pengelolaan kawasan destinasi unggulan daerah, 7) melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar, 8) peningkatan pengelolaan lingkungan hidup bersih dan sehat serta tuntas sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), 9) penyederhanaan birokrasi, 10) peningkatan kualitas pelayanan publik terpadu dan terintegrasi melalui konsep mal pelayanan publik (MPP),” Ujarnya.
Seluruh kebijakan prioritas tersebut akan dilandasi oleh nilai-nilai agama dan gotong royong, mengedepankan kearifan lokal, musyawarah mufakat untuk pembangunan yang partisipatif dan responsif. “Pada saatnya nanti visi, misi, agenda dan program prioritas akan dituangkan dalam dokumen rpjmd kabupaten sumbawa barat 2021-2026 yang akan diajukan untuk dibahas bersama dengan dprd kabupaten sumbawa barat sehingga menjadi produk hukum peraturan daerah Kabupaten Sumbawa Barat.” Jelasnya.
Diakhir pidatonya, HW Musyafirin menyatakan komitmennya untuk bekerja lebih giat lagi.
“Saya bersama bapak Wakil Bupati dan jajaran pemerintah kabupaten Sumbawa Barat akan bekerja lebih giat lagi. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Amanah yang telah diletakkan kembali dipundak kami akan segera kami jalankan. Tantangan kedepan tentu lebih berat, roda pembangunan harus dipacu sekencang mungkin, aral dan rintangan sudah pasti menanti. Tetapi kami yakin dengan kebersamaan dari kita semua, serta tetap pada prinsip ikhlas, jujur, sungguh-sungguh, pasti bisa kita lewati dengan baik,” Tegasnya.
Sebelum menutup pidato perdanya dihadapan ketua, anggota DPRD dan segenap peserta yang hadir di rapat paripurna tersebut, HW Musyafirin mengajak serta menyerukan masyarakat Sumbawa Barat untuk melupakan perbedaan. Merapatkan barisan demi menyongsong masa depan Sumbawa Barat yang lebih baik. Sumbawa barat baik yang terilham dari firman allah subhanahu wa ta’ala dalam quran surat saba ayat 15 yang menyebutkan:
“Sungguh, bagi kaum saba’ ada tanda (kebesaran tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), “makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) tuhanmu dan bersyukurlah kepada-nya. (negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (tuhanmu) adalah tuhan yang maha pengampun.”
“Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan beserta anggota DPRD KSB yang selama periode pertama (2016-2021) telah menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, kepada unsur forkopimda yang telah secara ikhlas, jujur, sungguh-sungguh dalam mengawal seluruh proses pembangunan, kepada para ASN yang telah mendedikasikan dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan. Dan yang teristimewa seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang saya cintai. Semoga kebersamaan dan kekompakan yang ada selama ini tetap dapat kita pertahankan dan tingkatkan agar cita-cita bersama mampu kita wujudkan menuju Kabupaten Sumbawa Barat baik, Baldatun Toyyibatun Warabbun Gafur.” Tutup Dr. Ir. HW. Musyafirin, MM.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat dikabarkan bahwa pidato Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM dilangsungkan di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD KSB lantai II. Pidato tersebut dibacakan dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD KSB. Hadir dalam Rapat Istimewa tersebut,Wakil bupati sumbawa barat, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD KSB,
Anggota Forkopimda KSB,
Para Asisten, Staf Ahli, Inspektur, Kepala Dinas, Kepala Badan Lingkup KSB,
Para Camat, Para Lurah/Kepala Sesa,
Para toma, toga, tokoh masyarakat dan insan pers. (cdn.wan)