CDN, Sumbawa Barat– Liga Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabupaten Sumbawa Barat yang terselenggara di Desa Meraran, Kecamatan Seteluk telah memasuki babak 16 besar, Hari ini, Minggu (21/07/2024), dua SSB dari Kecamatan berbeda bertemu di babak 16 besar. Kedua club ini (SSB Tunas Brang Ene dan MSA Maluk Soccer Academy, red) mengincar kemenangan untuk masuk babak 8 besar.
Dibabak pertama, SSB Tunas Brang Ene dapat menggetarkan jaring gawang MSA Maluk Soccer Academy yang dijaga oleh penjaga gawang nomor punggung 24 atas nama Putra. Jalannya pertandingan babak pertama sepenuhnya dikuasai oleh SSB Tunas Brang Ene, mereka memiliki materi pemain yang sempurna, walaupun skill individu tidak terlalu menonjol, namun mereka dapat menutupinya dengan kekompakkan dan kerjasama yang apik. Tangguhnya lini pertahanan dan lincahnya lini tengah membuat aliran bola mengalir deras ke arah striker SSB Tunas Brang Ene. Kekompakkan pemain SSB Tunas Brang Ene didukung pula oleh postur tubuh pemain. Mereka juga menguasai pertarungan bola atas. Ini membuat pemain bertahan MSA Maluk Soccer Academy kewalahan.
Memasuki babak kedua, MSA Maluk Soccer Academy masih mempertahankan pola awal, formasi tidak dirubah. Pun demikian dengan SSB Tunas Brang Ene, SSB Tunas Brang Ene yang diarsiteki oleh Enk tetap dengan formasi babak pertama. Enk melihat bahwa strategi babak pertama dapat merepotkan dan membuat kewalahan para pemain MSA Maluk.
Jalannya permainan babak kedua tidak terlalu menarik, penguasaan bola sepenuhnya milik SSB Tunas Brang Ene. Tidak ada serangan berarti yang dapat diciptakan oleh para pemain MSA Maluk. Berdasarkan pengamatan media dilapangan, peluang emas satu-satunya yang diciptakan oleh para pemain MSA Maluk adalah ketika terjadi sepakan pojok. Sepak pojok dari sisi kiri gawang SSB Brang Ene melambung tinggi dan disambut dengan sundulan pemain nomor punggung 5 atas nama Arya Haris. Namun sayang, sundulan yang mengarah ke arah gawang SSB Tunas Brang Ene dapat diamankan oleh penjaga gawang. Arya Haris yang merupakan pemain pengganti MSA Maluk dapat memenangi duel udara didepan gawang. Namun sayang, usahanya masih belum berhasil dan tidak dapat merubah skor pertandingan.
SSB Tunas Brang Ene pada babak keduapun memiliki beberapa peluang, salah satu peluang menggandakan keunggulan terjadi lewat kaki stiker mereka, ia berhasil meloloskan diri dari pengawalan ketat 2 pemain bertahan MSA Maluk, bola yang sudah sepenuhnya dikuasai oleh striker tangguh SSB Tunas Brang Ene langsung diarahkan ke arah sisi kanan gawang MSA Maluk. Namun bola sepakan pemain SSB Tunas Brang Ene masih melebar sekitar 1 meter dari tiang gawang. Ahasil, oeluang emas tersebut tidak berbuah hasil dan menambah pundi-pundi gol.
Permainan antara SSB Tunas Brang Ene vs MSA Maluk Soceer Academy sempat diwarnai sedikit keributan kecil antara pemain, keributan itu disebabkan oleh pelanggaran kecil yang dilakukan oleh pemain SSB Tunas Brang Ene pada pemain nomor punggung 7 atas nama Abror, namun keributan ini dapat diatasi oleh panitia pertandingan. Kepada kedua pemain, wasit menghadiahi kartu kuning.
Pertandinganpun tidak luput dari cedera ringan pemain, hal ini membuat beberapa kali tim medis masuk ke tengah lapangan untuk mengecek kondisi pemain.
Pertandingan antara SSB Tunas Brang Ene vs MSA Maluk Soccer Academy berakhir setelah wasit yang dipimpin oleh Yazhar meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. SSB Tunas Brang Ene pada babak 16 besar ini menang 1-0 atas MSA Maluk, atas hasil ini, SSB Tunas Brang ene memastikan diri lolos ke babak 8 besar liga SSB Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebelum berita ini diturunkan, dapst diinformasikan, pertandingam antara SSB Tunas Brang Ene vs MSA Maluk Soceer di Stadion Desa Meraran, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB ini disaksikan oleh ribuan pasang mata penggemar sepak bola di KSB. Liga SSB KSB inipun dapat disaksikan langsung lewat siaran live Sumbawa TV.
Liga SSB KSB kali inipun membawa dampak positif bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM di Desa Meraran. Dengan adanya Liga ini, omset mereka bertambah cukup signifikan. (cdn.wan)