CDN, Sumbawa Barat– Partai berlambangkan kepala banteng berencana akan mulai membangun kantor sekretariat bulan Oktober tahun 2021. Keputusan final Pembangunan kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI Perjuangan) Kabupaten Sumbawa Barat tersebut disampaikan lewat rapat kepengurusan Pimpinan Cabang yang dihadiri oleh ketua Bappilu NTB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. pada, Minggu Sore (17/10/2021), di kediaman W. Musyafirin.
Dalam rapat tersebut, Ketua Bappilu NTB didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan KSB, Kaharuddin Umar menyampaikan bahwa kantor sekretariat harus segera dibangun, W. Musyafirin memastikan bahwa seluruh pengurus berkomitmen dan secara bergotong royong membangunnya mulai bulan ini dan siap ditempati januari 2022.
“Saat ini, DPC PDI Perjuangan KSB telah memiliki sebidang tanah yang dipergunakan untuk membangun kantor sekretariat, pekerjaan tinggal satu lagi yaitu membangun sebuah bangunan Kokoh diatas sebidang tanah tersebut. Kantor tersebut akan menjadi tempat silaturrahmi sekaligus bertukar gagasan politik untuk kesejahteraan rakyat KSB”, pungkas W. Musyafirin.
Harapannya, kantor DPC PDI Perjuangan KSB direncanakan memiliki 2 lantai dengan kontruksi tahan gempa. Sehingga untuk gambar atau desain arsitektur nya bisa disodorkan secepatnya kepada Ketua Bappilu NTB.
Secara langsung, Ketua DPC PDI Perjuangan KSB, Kaharuddin Umar menunjuk Sarimin menjadi ketua panitia pembangunan, Darwin sebagai bendahara dan Ida Rufaedah sebagai sekretaris pembanguannya. Dana pembangunan bersumber dari anggaran gotong royong seluruh pengurus cabang, anak cabang, orsap partai, caleg non fraksi dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan. Sementara dana awal yang sudah terkumpul saat ini adalah sebesar Rp. 300.000.000,-.
Selain mengumumkan jadwal pembangunan kantor sekretariat, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin menegaskan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Sumbawa Barat bahwa di tahun 2024, PDI Perjuangan Sumbawa Barat harus bisa merebut 6 kursi di parlemen. 6 kursi adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, sehingganya, untuk memenuhi target tersebut, DPC PDI Perjuangan sudah saatnya menerapkan berbagai strategi politik sekaligus merawat konstituen, simpatisan serta loyalis partai Besutan Hj. Megawati Soekarnoputri. “Jangan sampai ada kader, loyalis dan simpatisan yang keluar dari kandang”, tegas W. Musyafirin
Dirinya selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu Provinsi NTB akan mulai jalan menyambangi kabupaten-kabupaten di NTB untuk bersilaturrahmi, memberikan motivasi pada pengurus DPC serta merebut daerah-daerah yang sudah lama kosong. Dirinya mengingatkan bahwa kompetisi semakin sengit.
Rapat Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung singkat dan isi dengan kegiatan diskusi, makan bersama serta diakhiri dengan foto bersama. Terakhir, Ketua Bappilu PDI Perjuangan NTB sekaligus orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut berpesan agar tradisi gotong royong tidak boleh ditinggalkan. “Semua orang yang berjasa membesarkan PDI Peejuangan harus tetap diperhatikan jangan sampai ditinggalkan, karena tanpa mereka belum tentu PDI Perjuangan bisa meraih hasil yang diperoleh saat ini”, tutup H. W. Musyafirin.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. adalah hal bisa, namun akan menjadi luar biasa bila disandingkan dengan pribahasa “Seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak”. (cdn.wan)